Puntung Rokok Sebagai Alternatif Pestisida Nabati

Pengguna rokok di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan data dari Badan Pusat Statistik (2016), bahwa konsumsi rokok meningkat selama tahun 2000 – 2016. Peningkatan konsumsi rokok tersebut tidak diimbangi dengan pengolahan limbah puntung rokok yang tepat, akibatnya puntung rokok menjadi limbah yang akan berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar.

Salah satu solusi yang dapat ditawarkan untuk menanggulangi permasalahan tersebut yaitu dengan memanfaatkan limbah puntung rokok sebagai bahan utama pembuatan pestisida nabati. Puntung rokok mengandung bahan aktif yang dapat mengendalikan hama pada tanaman, diantaranya yaitu nikotin, fenol, dan eugenol. Nikotin memiliki sifat racun bagi organisme penganggu tanaman, sedangkan eugenol dan fenol berperan efektif dalam mengendalikan patogen tanaman.

Cara pembuatan pestisida nabati dari puntung rokok cukup sederhana. Sebelumnya, bahan-bahan yang perlu disiapkan yaitu:

1. Puntung rokok
2. Air
3. Sabun

Adapun proses pembuatan pestisida nabati dari puntung rokok yaitu:

1. Rendam puntung rokok dengan air
2. Tambahkan 2 tetes sabun yang berfungsi sebagai perekat
3. Kemudian tutup rapat wadah dan diamkan selama 10 hari di tempat yang teduh
4. Setelah 10 hari, pestisida siap diaplikasikan.

Cara pengaplikasian pestisida nabati puntung rokok yaitu campurkan 20 ml larutan pestisida dalam 1 liter air. Kemudian, semprotkan ke tanaman yang terserang hama. Jika tingkat serangan hama tinggi, maka konsentrasi larutan bisa ditingkatkan. Pestisida puntung rokok dapat digunakan untuk membasmi kutu-kutuan, yakni thrips, tungau, dan aphids. Berdasarkan penelitian, pestisida nabati dari puntung rokok ini dapat menurunkan intensitas serangan hama kutu putih (Paracoccus marginatus) pada tanaman cabai rawit.

Itulah seputar informasi cara memanfaatkan limbah puntung rokok sebagai pestisida nabati, semoga bermanfaat.

Video Tutorial Pembuatan Pestisida Nabati Puntung Rokok Klik Disini

Oleh : Pengelola Informasi Dokumentasi Desa tanjung

Sumber artikel:

Afif, M.N. dan Sasana, H. (2019). Pengaruh Kemiskinan, Pendapatan Per Kapita, Harga Rokok, Produksi Rokok terhadap Konsumsi Rokok di Indonesia. 1(1): 88-96.

Akhmad, N.A., et al. (2021). Efektivitas Limbah Puntung Rokok Sebagai Biopestisida Pembasmi Kutu Putih (Paracoccus marginatus) Dengan Teknik Nozzle Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). 12(2): 48-54.