Melalui Praktek Kerja Lapangan, Mahasiswa Universitas Wiraraja berhasil mendaftarkan produk UMKM Kopi Mangrove "RHIZOPORA" untuk terdaftar di HKI

Mahasiswa Universitas Wiraraja Madura yang melaksanakan Pelatihan Kerja Lapangan di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep berhasil membantu salah satu produk UMKM yaitu Kopi Mangrove "RHIZOPORA" untuk terdaftar di HKI. Kopi Mangrove tersebut juga memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh terlebih untuk laki-laki yang sudah berumah tangga karena manfaat dari kopi Mangrove tersebut yaitu memberikan stamina bagi yang meminumnya dan tidak hanya itu kopi Mangrove juga memiliki 3 jenis olahan, yaitu kopi mangrove, kopi ori, dan kopi susu. Selain itu, Mahasiswa juga ikut serta membantu dalam penanaman Pohon Mangrove dan penanaman Cemara di Pantai Kundang Wetan pada hari Selasa, 20 Februari sampai dengan hari Rabu, 21 Februari lalu. Hal tersebut dilakukan oleh Kelompok 7 yang terdiri dari 7 anggota kelompok, yang diantaranya adalah R.A Wanda Sari Sakinah, Qudsiyah, Anisyah Nur Radiyah, Marzarkhia Hadi, Dewi Syara Ramadani, Ahmad Hajar, dan Moh.Iqbal Lubis yang dimana berasal dari Fakultas Hukum Universitas Wiraraja Madura dan di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Moh.Zainol Arif, S.H., M.H.

Pembuatan Kopi Mangrove terinspirasi dikarenakan di Desa Tanjung terdapat Pantai Kasoghi dan Pantai Kundang Wetan yang ditanami banyak pohon Mangrove lalu berbuah lebat sehingga salah satu masyarakat Desa Tanjung memanfaatkan buah pohon Mangrove tersebut agar menghasilkan produk yang memiliki nilai jual serta memiliki khasiat bagi orang yang mengonsumsinya. Selain dapat di produksi menjadi kopi, tanaman mangrove dapat di produksi menjadi sirup. Namun, sebelum adanya Mahasiswa Universitas Wiraraja Madura yang datang untuk melaksanakan PKL,  produk Kopi Mangrove tersebut tidak terdaftar di HKI baik logo maupun Mereknya.. Oleh karena itu,  Mahasiswa PKL ini mengangkat Program Kerja untuk membantu Ibu Nini pengelola produk tersebut untuk  mendaftarkan produknya ke Dirjen HKI. Karna pendaftaran HKI produk itu sangat penting guna keberlanjutan usaha. Mahasiswa PKL Universitas Wiraraja ini sangat berantusias dalam membantu mendaftarkan Produk Kopi Mangrove tersebut Bahkan Mahasiswa Universitas Wiraraja juga membantu membiayayai pendaftaran merek tersebut.

Hasil dari pembuatan Kopi Mangrove tersebut di pasarkan dimana-mana seperti di toko, pantai kasoghi, maupun di sosial media.  Namun, banyak sekali orang yang belum mengetahui jika buah Mangrove bisa dijadikan Kopi yang memiliki manfaat menambah stamina. Jadi, Mahasiswa PKL kelompok 7 ini tidak hanya membantu mendaftarkan Produk tersebut kepada Dirjen HKI tetapi  juga ikut membeli serta membantu dalam pemasaran yakni bekoordinasi dengan pemilik usaha Pemasaran UMKM Halal Hub guna memasarkan produk kopi mangrove lebih luas lagi.

Tidak hanya itu Mahasiswa juga berantusias dalam membantu menanam 100 Pohon Mangrove dan beberapa pohon Cemara di Pantai Kundang Wetan serta membersihkan pantai yang dibantu oleh Kader Lingkungan DLH Sumenep dalam rangka memperingati Hari Anti Sampah Nasional pada tanggal 20-21 Februari 2024 lalu. Dengan menanam 1 pohon, kita bisa membantu memberikan oksigen dan menyelamatkan nyawa banyak orang. Kita sebagai anak muda, generasi penerus bangsa, harus merawat bumi kita agar semakin baik salah satunya dengan cara menanam pohon, walau hanya 1 pohon tetapi itu  sangat berarti bagi bumi kita.

Pengelola Informasi Dokumentasi Desa Tanjung